Rekomendasi Tips Menghadapi Istri yang Memiliki Gairah Seks Tinggi Agar Tidak Selingkuh

- Selasa, 6 Juni 2023 | 11:37 WIB
Tidak dapat dipungkiri bahwa berhubungan intim punya banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat yang paling sering diperbincangkan. (Shutterstock)
Tidak dapat dipungkiri bahwa berhubungan intim punya banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat yang paling sering diperbincangkan. (Shutterstock)

OKENarasi.com - Gairah seks tentu tidak hanya dimiliki oleh kaum pria, tapi juga wanita. Umumnya pria yang menginginkan lebih sering seks dibanding wanita.

Tapi, apa yang akan terjadi jika sebaliknya? Apa yang akan Anda lakukan untuk menghadapi istri yang memiliki gairah seks tinggi? Simak ulasannya.

Menurut Vanessa Thompson, Seksolog dari Newscastle, secara biologis, prialah yang biasanya memiliki libido yang lebih tinggi, sedangkan wanita hanya memiliki sepersepuluh dari testosteron pria.

Baca Juga: Pasangan Anda Pernah Selingkuh, Pasti Akan Selingkuh Lagi?

Wanita biasanya akan merasa malu dengan dorongan seksualnya yang tinggi. Seringnya menuntut seks membuatnya ketakutan jika harus memulai bercinta.

Wanita akan takut disebut menuntut seks terlalu banyak. Wanita jadi sangat paranoid bila hendak minta hubungan seks.

Namun, menurut Thompson, jika wanita lebih menuntut seks, pria juga bisa merasakan malu seperti wanita.

Pria jadi cenderung merasa sangat bersalah, merasa dirinya tidak ‘jantan’, karena laki-laki yang seharusnya menginginkan seks sepanjang waktu. Semakin Anda merasa kurang jantan, semakin Anda kurang menginginkan seks.

Baca Juga: Erick Thohir: BUMN Dorong Kemajuan Musik dan Seni Indonesia

Reaksi inilah yang benar-benar bisa merusak hubungan. Pria bisa merasa tidak aman dan terancam oleh dorongan seks pasangannya dan hasilnya jadi agresif.

Alhasil, setiap usaha wanita untuk memulai seks bisa berakhir dengan pertengkaran.

Pria dengan libido rendah bisa jadi merasa, satu-satunya cara untuk mengendalikan situasi adalah dengan menolak seks.

Sementara itu, Peneliti Gender di Amerika, Profesor Hugo Schwyzer meyakini, kondisi sosial dari hasrat seksual bisa memperumit masalah karena wanita bisa merasa hasratnya tidak terpenuhi dan malu.

Baca Juga: Benarkah Lionel Messi Akan Bergabung ke Inter Milan?

Halaman:

Editor: Sry Lestary

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X