Kronologi Kasus Pembunuhan Gadis SMP 14 Tahun di Padang Panjang yang Dihabisi Sang Pacar Karena Takut Hamil

- Senin, 20 Maret 2023 | 10:56 WIB
Ilustrasi foto Kronologi Kasus Pembunuhan Gadis SMP 14 Tahun di Padang Panjang yang Dihabisi Sang Pacar Karena Takut Hamil (Koloase Okenarasi )
Ilustrasi foto Kronologi Kasus Pembunuhan Gadis SMP 14 Tahun di Padang Panjang yang Dihabisi Sang Pacar Karena Takut Hamil (Koloase Okenarasi )

OKENarasi.com - Sungguh sadis, seorang remaja berinisial AJ (17) asal Sumatra Barat tega membunuh kekasihnya sendiri dan menguburnya disebuah rumah kosong setelah tahu sang pacar hamil.

Kasus ini terbongkar, ketika sang pemilik rumah (saksi) ingin membersihkan rumah tersebut setelah lama ditinggalkan di Jorong Solok, Nagari Singgalang, X Koto, Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) pada Jumat (17/3/2023) sore.

Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto mengatakan, pelaku merupakan warga Jorong Solok, Singgalang, Tanah Datar.

Baca Juga: Seorang Pegawai di Kemensetneg Dinonaktifkan dari Jabatannya, Buntut Pamer Harta Sang Istri Heboh Di Medsos

"Kita telah rekonstruksi dan mendapat pengakuan dari pelaku bahwa peristiwa itu dilakukan pada awal Februari lalu. Motifnya pelaku takut korban hamil," kata Donny, Sabtu (18/3/2023).

Kapolres menyampaikan, pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara membekap mulut menggunakan bantal hingga kehabisan napas. Setelah itu, pelaku memukul kepala bagian kiri korban dengan kayu, untuk memastikan kematiannya.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pelaku ini dikarenakan takut kalau korban hamil. Sehingga pelaku menghabisi nyawa korban," tutur Kapolres Donny.

Baca Juga: Ternyata Pelaku Mutilasi di Bogor Merupakan Tukang Ojek dan Korbannya Transletor Bahasa Mandarin

Salah Satu warga yang merupakan Wali Nagari Singgalang, Seri Mesra mengatakan mayat wanita ini pertama kali ditemukan saat pemilik rumah mengecek kediamannya, lalu pemilik rumah curiga karena ada bercak darah di salah satu kamar.

Seri menyampaikan, setelah curiga dan merasa ada yang ganjal di sekitar rumah itu, pemilik segera memeriksa sekeliling rumah dan melihat ada bekas galian di lantai dapur.

"Melihat ada bekas galian itu, pemilik rumah segera melapor ke pihak nagari dan nagari menginformasikan ke polisi setempat," terang Seri saat diwawancara TribunPadang.com di lokasi kejadian.

Baca Juga: Kawal Peringatan Hari Desa di GBK,Personel Gabungan Satpol PP dan TNI-Polri Dikerahkan

Pihak polisi melakukan penggalian di lokasi yang dicurigai, lalu baru beberapa galian langsung terlihat dengkul korban ke permukaan.

"Mengetahui bahwa ada mayat yang dikubur di dapur rumah, pihak polisi segera memasang garis pembatas untuk mempermudah proses identifikasi," tutur Seri.

Halaman:

Editor: Carlo Mokor

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X