OKENarasi.com -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malaka Fraksi PDI Perjuangan Ronaldo Asury menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan tingkat Kecamatan (Musrembangcam) Sasitamean yang berlangsung di aula kantor Camat Sasitamean, Jumat 17 Februari 2023.
Saat dikonfirmasi media ini, Ronaldo manjelaskan selain hadir untuk mendengar usulan dari setiap Desa di wilayah Kecamatan Sasitamean ia juga memberikan arahan kepada para Kepala Desa yang hadir terkait proses pelayanan dan pemberdayaan masyarakat demi mencapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
"Dalam arahan itu saya minta kepada para Kepala Desa agar dapat bekerja dengan baik, melayani dengan tulus iklas. Dan yang paling penting adalah pengelolaan ADD secara baik agar dapat terhindar dari masalah,"tandas Ronaldo Asury.
Baca Juga: Overaksi LPSK dalam Melindungi Eliezer Sedikit Mengundang Komentar Pro Kontra Publik
Selain itu, menurut Anggota DPRD Kabupaten Malaka dua periode ini, Kepala Desa harus mampu melihat kebutuhan masyarakat yang urgen untuk dijadikan sebagai kegiatan prioritas di Desa.
"Yang menjadi prioritas itu adalah kebutuhan-kebutuhan yang urgen yang saat ini yang harus dipenuhi segera. Sehingga Musrembangcam ini Desa juga perlu untuk mengusulkan kebutuhan urgen di Desa,"ujar Ronaldo Asury.
Kepada Kepala Desa yang baru dilantik Ronaldo Asury berpesan agar Desa mampu membuat gebrakan baru yang inovatif sehingga dapat membangkitkan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Selain Alex Riwu Kaho, Dua Orang Ini Diduga Ikut Andil Dalam Kasus Pembelian MTN Bank NTT
"Karena kalau ekonomi maju maka kebutuhan masyarakat akan terpenuhi. Kalau kebutuhan masyarakat terpenuhi maka kehidupan masyarakat akan sejahtera,"ujarnya.
Lanjut Ronaldo Asury, ia meminta agar setiap Desa harus memiliki sebuah ikon tersendiri yang mampu memberikan perbedaan dalam proses pemberdayaan masyarakat Desa.
"Setiap Desa harus mempunyai ikon tersendiri baik dari segi pertanian maupun dari segi peternakan. Misalnya ada yang fokus pada komoditi holtikultura ada juga yang fokus pada Desa pariwisata pertanian dan Desa penghasil buah-buahan atau Desa pariwisata buah-buahan. Sehingga komoditi tersebutlah yang akan menjadi ikon tersendiri di Desa tersebut,"jelasnya.
Baca Juga: Sidang Kode Etik Eliezer akan Dilaksanakan, Suara Publik Menjadi Bahan Pertimbangan Keputusan
Dijelaskannya, semisal ada Desa yang menjadi Desa penghasil buah-buahan seperti jeruk,buah naga dan buah-buahan lainnya. "Ketika orang berkunjung ke Desa tersebut orang dapat menikmati buah-buahan yang ada. Dan Desa itu juga bisa dijadikan sebagai Desa pariwisata buah-buahan. Selain sebagai Desa pariwisata buah-buahan, Desa juga dapat menjadi penyuplai buah-buahan di Kabupaten Malaka dan Kabupaten tentangga seperti Belu dan TTU,"ungkapnya.
Selain sebagai Desa pariwisata buah-buahan Desa juga dapat menjadi Desa penyuplai sayur-sayuran baik untuk Kecamatan lain dan juga ke pusat ibukota kabupaten Malaka bahkan sebagai penyuplai sayuran ke Kabupaten tetangga seperti Belu dan TTU.
Artikel Terkait
Persoalan Bupati Malaka dan Ahingku Akhirnya Berdamai Lewat Restorative Justice
Janto Situmorang Jual Sabu ke Bandar, Barang Milik Bintang 2
Peluang Bharada E Kembali ke Brimob Terbuka lebar. Tergantung Sidang Kode Etik Polri
Atas Permintaan Eliezer, LPSK Perpanjang Masa Tugas
Bos Ayam Goreng Dibunuh, Kurang Dari 23 Jam, Pelaku Diringkus
Ibunya Dibunuh, Anaknya Diculik, Motif Sakit Hati Pembunuhan Bos Ayam Goreng
Diperpanjang, LPSK Siap Amankan Sang Justice Collaborator Richard Eliezer
Sidang Kode Etik Eliezer akan Dilaksanakan, Suara Publik Menjadi Bahan Pertimbangan Keputusan
Selain Alex Riwu Kaho, Dua Orang Ini Diduga Ikut Andil Dalam Kasus Pembelian MTN Bank NTT
Overaksi LPSK dalam Melindungi Eliezer Sedikit Mengundang Komentar Pro Kontra Publik